Potensi Perikanan dan Kelautan di Sangihe

        94 % wilayah Kepulauan Sangihe adalah laut, maka potensi sumberdaya kelautan mempunyai prospek yang sangat diandalkan dimasa depan. Potensi lestari sumber daya kelautan dan perikanan sebesar 34.000 ton/tahun dan yang baru dimanfaatkan baru  berkisar   14,4 %.  Berbagai jenis ikan hasil tangkapan seperti tuna, cakalang, ikan terbang, layang, kakap, kerapu, hiu. Selain bidang perikanan tangkap, luasan laut tersebut juga berpotensi bagi pengembangan kegiatan budidaya laut seperti Rumput laut seluas + 250 Ha, dan Budidaya Ikan laut seluas + 346 Ha untuk komoditi Kerapu, Kakap, Kuwe,Lobster dan budidaya teripang laut. 
Selain itu perairan wilayah ini mengandung berbagai biota langka aneka jenis baik sudah dikenal (Ikan Napoleon, beragam ikan Hias) maupun jenis yang baru di temukan. 
 
Dengan luas wilayah laut yang cukup besar, memiliki potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang cukup besar pula;
 
Terkait dengan karakteristik alam yang spesifik, maka terdapat peluang pengembangan obyek wisata bahari yang sangat beragam.
 
        Sangat banyak lokasi yang potensial untuk pengembangan sebagai kawasan budidaya (Minapolitan), kawasan penangkapan, kawasan konservasi  ekosistem terumbu karang, juga sangat ideal sebagai destinasi pariwisata bawah laut dan pesisir.
Kerja sama dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara telah terwujud sejak tahun 2005, khususnya dalam pengoperasian sarana/prasarana Pelabuhan Perikanan Dagho. Kerjasama tersebut difokuskan pada pemberian kewenangan pengelolaan pelabuhan perikanan Dagho dari Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe selama 25 tahun sesuai MOU yang ditandatangani bersama pada tanggal 8 Agutus 2005. Ditegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe diberikan keleluasaan untuk mengembangkan sarana tersebut, termasuk mempercayakan kepada pihak ketiga/investor selama kurun waktu dimaksud. Namun khusus biaya rutin kepegawaian tetap masih dalam tanggungjawab pembiayaan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara. Selanjutnya melalui Keputusan Bupati Nomor 160 tahun 2008 Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Sangihe ditunjuk selaku pelaksana teknis pengelola Pelabuhan Perikanan tersebut.
 
        Sampai saat ini pengelolaan sarana/prasarana Pelabuhan Perikanan Dagho belum memberikan hasil yang memuaskan dalam upaya mewujudkan Pelabuhan Dagho sebagai sentra pengembangan perikanan. Hal ini disebabkan antara lain biaya rutin kepegawaian dan status kepemilikan aset tetap masih dalam tanggungjawab pembiayaan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara, disamping fasilitas pendukung yang ada umumnya sudah rusak serta kurangnya SDM pengelola.
Kendala utama di bidang perikanan dan kelautan di Tahun 2011 yaitu : keterbatasan dana, keterlibatan pihak swasta masih belum nampak, pengawasan keamanan di laut masih kurang sehingga menyebabkan “illegal fishing” dan ciutnya nyali nelayan untuk melaut pada daerah yang jauh.
#Tabel Produksi Hasil Perikanan
No.
Kecamatan 
Produksi Perikanan Laut (Ton) 
 Cakalang/Tuna  
 Tenggiri   
  Kakap  
  Kembung  
  Tembang  
  Ikan Kecil  
  Ikan Besar  
 1.
Tatoareng 
 -
-
- 
- 
- 
- 
- 
 2.
Manganitu Selatan 
 -
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 3.
Tamako
8
-
1 
1 
-
119 
277 
 4.
Manganitu 
 247,9
-
- 
- 
- 
300,28 
- 
 5.
Tahuna Timur 
214
12,6 
2,9 
6,2 
19 
90,2 
54,4 
 6.
Tahuna 
58 
9 
18 
33 
15 
7 
0,5 
 7.
Tahuna Barat
 17,15
5,03 
- 
- 
- 
108,14 
0,05 
 8.
Kendahe 
0,5 
-
- 
- 
- 
2,05 
1,05 
 9.
Tabukan Utara
 27
- 
1 
199 
- 
147 
30 
 10.
Nusa Tabukan 
 7600
-
- 
3700 
5500 
- 
9300 
 11.
Tabukan Tengah 
15,5
- 
- 
- 
- 
6,7 
2 
 12.
Tabukan Selatan 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 13.
Tabukan Selatan Tengah 
240
-
- 
- 
- 
40
30 
 14.
Tabukan Selatan Tenggara 
50
- 
- 
- 
- 
4 
15
 15.
Marore
28 
16
34 
- 
- 
- 
110 

 Jumlah (Tahun 2010)
8506,05
43 
57 
3939 
5534 
824 
9820 

 Jumlah (Tahun 2009)
8168.5
256.2 
39.85 
3743.4 
5538.48 
1444.16
10441.5 

 Jumlah (Tahun 2008)
 7903
5848 
4.78 
3737.85 
5543.49 
753.28 
10084.25 

No.
Kecamatan
Lokan 
Rumput Laut 
Cumi 
Teripang 
Udang 
Kembung 
Kerapu 
 1.
Tatoareng
-
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 2.
Manginitu Selatan
-
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 3.
Tamako
- 
- 
- 
- 
2 
1 
7.7 
 4.
Manganitu
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 5.
Tahuna Timur
-
- 
6.6 
- 
- 
- 
5 
 6.
Tahuna 
- 
- 
0.8 
- 
- 
- 
- 
 7.
Tahuna Barat
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 8.
Kendahe
- 
- 
0.5
- 
- 
- 
- 
 9.
Tabukan Utara
-
- 
- 
- 
- 
1 
-
 10.
Nusa Tabukan
 8100
- 
1050 
200 
- 
- 
- 
 11.
Tabukan Tengah
- 
1 
- 
1.5 
0.5 
- 
- 
 12.
Tabukan Selatan
- 
- 
- 
- 
- 
- 
- 
 13.
Tabukan Selatan Tengah
0.9 
- 
10.8 
102 
10.7 
- 
1 
 14.
Tabukan Selatan Tenggara
- 
- 
- 
- 
0.5 
- 
- 
 15.
Marore
-
- 
- 
- 
2.3 
- 
- 

Jumlah (Tahun 2010)
8100.9 
1 
1069 
304 
16 
2 
6 

Jumlah (Tahun 2009)
8100 
1 
1055.55 
201.5 
5.3 
2 
6.1 

Jumlah (Tahun 2008)
8100
0.1 
1050.2 
200.2 
3.5 
2 
3.3 











Produksi Perikanan Darat (Ton) 
 No.
Kecamatan 
 Danau
Sungai 
Tambak 
Kolam 
Lainnya 


 1.
 Tatoareng
-
- 
- 
- 
- 


 2.
 Manganitu Selatan
- 
- 
- 
- 
- 


 3.
 Tamako
-
- 
- 
0.3 
214 


 4.
 Manganitu
-
- 
- 
1.5 
- 


 5.
 Tahuna Timur
- 
- 
- 
4.22 
- 


 6.
 Tahuna
- 
- 
1 
3.8 
- 


 7.
 Tahuna Barat
- 
- 
0.031 
- 
- 


 8.
 Kendahe
- 
5 
-
2 
- 


 9.
 Tabukan Utara
- 
- 
- 
0.54
2121.74 


 10.
 Nusa Tabukan
- 
- 
- 
- 
- 


 11.
 Tabukan Tengah
- 
4.5 
0.5 
2.5 
- 


 12.
 Tabukan Selatan
-
- 
- 
- 
- 


 13.
 Tabukan Selatan Tengah
- 
- 
 1
- 
- 


 14.
 Tabukan Selatan Tenggara
- 
- 
- 
0.3 
- 


 15.
 Marore
- 
- 
- 
- 
- 



 Jumlah (Tahun 2010)








 Jumlah (Tahun 2009)








 Jumlah (Tahun 2008)







 *Sumber Data Profile Sangihe 2011, Post by_ Bag. PDE. Setda Kab. Kepl. Sangihe


Comments
0 Comments