Bantuan Pumboat dari Philipina



Astaga, Bantuan Pumboat Philipina Untuk Nelayan Tidak Diketahui Pemprov



Manado – Pemerintah Philipina melalui salah satu Walikota dan pengusaha diinformasikan telah memberi bantuan 10 buah Pumboat (perahu) beberapa bulan yang lalu kepada para nelayan di Pulau Miangas Kecamatan Miangas Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara. Suber menjelaskan pada Bulan Agustus ini juga pemerintah Philipina berjanji akan menambah 15 buah Pumboat.
Yang menarik, pemberian bantuan Pumboat oleh pemerintah Philipina tanpa sepengetahuan pemerintah Provinsi. Pada hal pemberian bantuan tersebut diketahui oleh Camat Miangas (Stevenheiner Maarisit).
Menanggapi hal tersebut pemerintah Provinsi melalui Wakil Gubernur Sulut Dr Djouhari Kansil yang ditemani Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir H.T.R. (Joy) Korah mengatakan hal itu harus dikaji kembali, dikarenakan menurut Pemprov masalah ini sudah dalam lintas negara tidak boleh sembarangan karna hal itu ada aturan mainnya.
“jangan sembarang kita terima ada yang kasih seperti itu lantas menjebak kita nanti. Karna yang akan mengawasi bukan pemerintah Philipina, yang mengawasi perairan kita adalah aparat dan pengawas kita, ditangkap akan salah karena tidak punya dokumen,” tegas Korah.
“kalau pemberian bantuan seperti itu sudah harus masuk (wewenangnya) pemerintah pusat, karna ini sudah jadi lintas negara harus antar negara. Kita bersyukur dikasih bantuan tetapi harus prosedural,” ujar Korah.
Yang dikhawatirkan nanti menurut Korah bahwa pada saat nelayan yang menggunakan Pumboat itu melaut, apa dia dapat dijamin melaut. Untuk itu ia berharap adanya koordinasi yang baik antara pemerintah Kabupaten Talaud dengan pemerintah Provinsi agar masalah yang menyangkut antar negara perbatasan tidak sampai disalah pahami karna masalah antar negara perbatasan sangat sensitif. (jrp)
akses : 28 des 2013.16.36
Comments
0 Comments