Tahuna - Praktek illegal fishing
di kabupaten kepulauan Sangihe marak. Pelaku illegal fishing yang
merupakan nelayan Philipina mengganggu keberadaan nelayan Sangihe.
Untuk itu, nelayan asal Sangihe sudah beberapa kali meminta Pemkab Sangihe, untuk segera menertibkan para nelayan asing itu.
Namun sayangnya keluhan nelayan ini tak kunjung di tindaklanjuti.
Samsudin Lakoro, salah satu
nelayan asal Tidore Kecamatan Tahuna Timur mengeluhkan jika mereka kerap
diteror nelayan asing itu ketika sedang menangkap ikan di sejumlah
ponton yang tersebar di wilayah perairan Sangihe.
"Bayangkan saja, kami sebagai
nelayan asli daerah, sering diteror para nelayan asing saat sedang
menangkap ikan, dengan melempari batu.
Kami terpaksa mengalah, karena
kami tahu persis perahu penangkap ikan yang ditumpangi para nelayan
asing ada yang bertuan oknum aparat," ujar Samsudin.
source : http://www.lsmperbatasan.org/nelayan%20filipina%20vs%20sangihe.html