Hasil
Laut Sulut Incaran Negara Asing
Bitung – Perairan Sulut dan sekitarnya merupakan daerah yang
sangat potensial sumber daya ikan. Utamanya komoditi udang dan tuna, sehingga
perairan Sulut menjadi incaran kapal-kapal ikan asing untuk melakukan illegal
fishing dan merusak sumber daya ikan serta lingkungan.
Hal ini dikatakan, Dirjen Pengawasan
Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Syahrin Abdurrahman ketika menghadiri
sertijab kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP)
Kota Bitung, Rabu (23/1). “Selama 2012 saja ada 4.326 kapal perikanan yang kami
periksa karena melanggar aturan termasuk praktek illegal fishing di sejumlah
perairan di Indonesia, termasuk Sulut,” kata Abdurrahman.
Untuk itu menurut Abdurrahman, peran
Pengkalan PSDKP Kota Bitung sangat dibutuhkan dalam memerangi illegal fishing,
destructive fishing, importasi ikan dan produk perikanan yang menyalahi
perijinan. Serta pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang
menyebabkan kerusakan ekosistem terumbu karang, mangrove dan pencemaran
lingkungan.
“Operasi mandiri dilakukan secara
rutin serta patroli bersama dengan negara lain seperti Australia dan Malaysia.
Kita juga berharap dukungan dari masyarakat untuk aktif memberikan informasi
soal dugaan illegal fishing,” katanya.(enk)